Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Pupuk Kimia

 


Pupuk merupakan suatu zat yang ditambahkan pada tanah untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Salah satu jenis pupuk yang marak digunakan di bidang pertanian dan perkebunan adalah pupuk kimia. Meski ditujukan untuk memberikan keuntungan bagi manusia, namun dampak dari kegiatan pemupukan pada tanah perlu diperhatikan.Hal ini khususnya pada penggunaan pupuk kimia. Jika dilakukan secara berlebihan, penggunaan pupuk kimia bisa menimbulkan dampak yang justru merusak kesuburan tanah itu sendiri dan bukan menjadikannya subur. Pupuk kimia adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik-pabrik pupuk dengan meramu bahan-bahan kimia anorganik berkadar hara tinggi. Dalam jangka pendek, pupuk kimia memang mampu mempercepat masa tanam karena kandungan haranya bisa diserap langsung oleh tanah, namun di sisi lain dalam jangka panjang justru akan menimbulkan dampak yang negatif. 

Beberapa dampak positif penggunaan pupuk kimia, yaitu: 

1. Menyuburkan Tanah. Pupuk kimia dapat menyuburkan tanah yang tidak subur secara cepat. Hal tersebut karena pupuk kimia mengandung zat hara seperti nitrogen fosfor, kalium, belerang, magnesium, serta kalium yang penting bagi pertumbuhan tanaman.

2. Mempercepat Pertumbuhan. Tanaman Keberadaan zat hara dan mineral penting dalam pupuk kimia dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Pupuk kimia memiliki kandungan yang mudah terurai sehingga mineral di dalamnya dapat dengan cepat terserap oleh tanaman. Membuat tanaman tumbuh lebih cepat dan sehat juga terhindar dari hama penyakit.  

3. Lebih Efisien. Pupuk kimia lebih efisien jika dibandingkan dengan pupuk organik. Hal ini dikarenakan pupuk kimia mudah digunakan, murah, memiliki kandungan mineral di dalamnya jelas, dan juga terdapat banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Berikut dampak negatif penggunaan pupuk kimia baik bagi tanaman maupun bagi lingkungan, di antaranya: 

1. Tanah mengeras.Penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dapat membuat tanah mengeras dan kehilangan porositasnya.Hal ini dikarenakan penggunaan pupuk meningkatkan kadar asam dalam tanah. Dilansir dari Hunker, asam klorida dan asam sulfat dalam tanah melarutkan remah-remah tanah yang kaya akan mineral. Perusakan mineral tanah oleh asam tersebut membuat tanah kehilangan porositas. Hal ini berarti tanah akan menjadi sangat padat sehingga air akan sulit masuk, begitu juga dengan sirkulasi udara yang berkurang. Pengerasan tanah memicu pada ketidaksuburan tanah secara keseluruhan. Dalam perjalanan menjadi kering, pengancurhan mineral memicu penipisan mineral serta unsur hara dalam tanah. Hal tersebut membuat tumbuhan akan ketergantungan terhadap pupuk, yang semakin lama akan semakin merusak tanah tempat tumbuhan tersebut hidup. 

2. Pemusnahan mikroorganisme. Bahan kimia sintetis dalam pupuk kimia mengubah pH tanah dan membuatnya menjadi asam. Peningkatan keasaman ini dapat membunuh mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanah. Misalnya bakteri pengikat nitrogen, bakteri pembentuk antibiotik, dan juga berbagai macam jamur. Penggunaan pupuk urea, fosfat, dan nitrat yang berlebihan untuk pertanian yang airnya mengalir ke parit akhirnya sampai ke danau mengakibatkan polusi air di perairan tersebut yang menyebabkan pertumbuhan alga yang hebat. Dampak negatif bila hal seperti ini berlangsung dalam waktu yang lama yakni terganggunya keseimbangan lingkungan.

3. Pencemaran air. Penggunaan pupuk kimia dapat memicu pencemaran air dan menganggu ekosistem di dalamnya. Dilansir dari Conserve Energy Future, konsentrasi nitrogen dan nutrisi akan masuk ke dalam air dan menyebabkan eutrofikasi yang memicu alga bloom. Alga bloom adalah lonjakan mikroorganisme yang akan menyebabkan penurunan kadar oksigen juga pelepasan racun. Hal tersebut dapat membuat hewan air mati dan jika dibiarkan, seluruh perairan akan menjadi zona mati. 

4. Memicu gangguan kesehatan.Konsentrasi nitrogen yang tinggi dari pupuk kimia akan masuk terus ke dalam tanah hingga batuan akuifer dan mencemari pasokan air bersih di dalamnya. Selain masuk ke dalam air tanah, nitrogen dapat terbawa pada tumbuhan atau hewan yang dimakan manusia dan meningbulkan berbagai masalah kesehatan.






Komentar

  1. Terimakasih kak, sangat membantu saya dalam mempertimbangkan pemilihan pupuk organik atau kimia

    BalasHapus
  2. ternyata disamping kelebihannya pupuk kimia mempunyai dampak yang ak baik yaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deposisi Asam