Pengolahan Sampah Plastik

 


Sampah plastik adalah musuh lingkungan. Tidak seperti zat yang bisa terurai, plastik tidak dapat terurai dengan cara alami. Miliaran produk plastik telah memenuhi bumi, sebagian besar barang yang digunakan dan temukan sehari-hari, seperti botol, sikat gigi, mug, ember, bak mandi, wadah, kantung, dan banyak lagi. Pemanfaatan bahan plastik dirasa sangat penting. Selain membantu mengurangi bahan yang tidak dapat terurai dengan cara alami masuk kedalam bumi, banyaknya bahan plastik juga memberi peluang usaha yang sangat besar. Salah satunya bisnis daur ulang sampah plastik yang diketahui bisa sangat menguntungkan jika dilakukan dengan perencanaan yang tepat.

Secara umum, ada 6 langkah daur ulang plastik yang biasa digunakan.

1. Koleksi

Langkah pertama dalam proses daur ulang sampah yaitu mengumpulkan material atau plastik yang akan didaur ulang. Di saat ini lah para pelaku daur ulang mengumpulkan sisa konsumsi plastik dari rumah tangga maupun industri untuk mereka jadikan satu. Maka dari itu kemudahan dan keefektifan proses ini dan proses setelah ini sangat bergantung dengan bagaimana kita memilih dan memilah sampah dari rumah.

2. Sortir

Setelah sampah plastik dikumpulkan, pelaku daur ulang akan menyortir dengan lebih detail berdasarkan beberapa item, mulai dari jenis plastik (bahan pembuatan), warna plastik, kandungan resin, atau bahkan cara pembuatannya. Proses ini menjadi salah satu bagian penting karena jenis plastik yang berbeda harus diproses dengan cara yang berbeda pula.

3. Pencucian

Pencucian sampah bertujuan untuk menghilangkan sisa kotoran dan segala sesuatu yang tidak terbuat dari plastik. Sebagian besar kemasan plastik memiliki label, perekat, atau bahkan sisa makanan yang tidak dapat didaur ulang.

4. Resizing

Sampah plastik yang sudah di sortir dan dicuci, kemudian dipotong menjadi serpihan-serpihan kecil. Hal ini akan membantu memudahkan proses pembentukan dan menjadi kesempatan kembali untuk dibersihkan agar tidak tercampur dengan bahan non-plastik.

5. Pemilahan Plastik

Setelah proses resizing, langkah selanjutnya yaitu pemilahan plastik. Pada saat pemilihan, serpihan-serpihan plastik diuji untuk menentukan kualitasnya. Kualitas pertama yang diuji yaitu kepadatan serpihan plastik. Pengujian seperti ini dilakukan dengan memasukkan serpihan-serpihan plastik ke dalam wadah besar berisi air. Partikel yang kurang padat akan mengapung, sementara partikel yang lebih padat akan tenggelam.Pengujian selanjutnya yaitu air classification (penggolong udara), yaitu proses untuk mengukur seberapa besar atau kecil sebuah partikel dengan memasukkan material ke dalam ruang berisikan udara untuk disortir.Pengujian ini dilakukan dengan menjatuhkan partikel plastik ke dalam ruang yang berisi udara. Partikel yang lebih kecil akan terbang ke atas, sedangkan partikel yang lebih besar akan terbang rendah ke bawah.

6. Penggabungan

Langkah terakhir dalam proses daur ulang sampah plastik yaitu penggabungan, dimana serpihan-serpihan plastik dihancurkan dan dilebur menjadi pelet plastik. Kemudian, pelet plastik tersebut diangkut ke perusahaan manufaktur plastik dan siap digunakan kembali untuk memproduksi produk bermanfaat lainnya.

Itulah 6 tahapan yang biasa dilakukan untuk proses daur ulang sampah. Beberapa produk memang sedikit sulit dicari alternatif single use plastic nya, namun banyak juga yang ada alternatifnya. Kita harus kritis dan terus bertanya, pilihan apa yang terbaik. Ingat bahwa DAUR ULANG adalah JALAN TERAKHIR dari PIRAMIDA 6R dari konsep Zero Waste.




Komentar

  1. Terimakasih, setelah membaca saya lebih tahu cara mengelola sampah plastik

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deposisi Asam