Pencemaran Air Sungai




Pencemaran sungai adalah pencemaran badan air, biasanya karena tindakan manusia. Sebagian besar badan air terbentuk secara alami dan oleh karena itu tidak mengandung polutan industri dalam komposisinya. Namun, dalam masyarakat modern hampir semua badan air diperlakukan sampai batas tertentu. Pencemaran air terjadi karena masuknya bahan pencemar ke dalam lingkungan perairan. Polutan industri adalah penyebab utama pencemaran sungai.

Polutan seperti limbah, bahan kimia, sampah, dan limbah industri dapat masuk ke badan air melalui beberapa cara. Mereka dapat masuk melalui limpasan dari sumber berbasis lahan, termasuk saluran pembuangan, limpasan dari jalan raya dan dengan menggunakan sistem septik. Mereka juga dapat diperkenalkan oleh aliran sungai alami atau oleh penyebab antropogenik seperti konstruksi dan pemukiman manusia. Kedua jenis pencemaran ini dapat merugikan baik organisme hidup maupun tidak hidup.

Supaya tidak menjadi lebih parah, pencemaran sungai perlu dicegah dan perlu adanya langkah untuk mengembalikan kondisi sungai menjadi seperti sediakala. Mencegah pencemaran sungai bukanlah proses yang mudah. Oleh karena itulah, perlu adanya kontribusi dari setiap masyarakat untuk bisa ikut serta menjaga kondisi sungai supaya bisa tetap terjaga dengan baik.

Dampak dari pencemaran sungai sangatlah merusak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan WHO (World Health Organization), memperkirakan bahwa terdapat setidaknya 485.000 kasus kematian oleh diare yang diakibatkan buruknya kondisi air, terutama sungai. Dampak pencemaran sungai tidak hanya terhadap ekosistem yang ada di dalamnya, tetapi juga berdampak pada manusia, tumbuhan, dan hewan yang hidup di sekitarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deposisi Asam